Pendidikan Seksual sedari dini

 

Ga pernah terpikir dalam otak aku akan menulis sesuatu yang berkaitan dengan seksualitas di blog ini. Setelah memiliki anak ada banyak hal dari lingkungan, bumi, dan dunia ini yang aku perhatikan detail, karena aku ingin bumi yang menjadi pijakan masa depannya bisa ada dalam kondisi yang baik. 

Berbagai berita pelecehan seksual sedari dulu cuma sepintas lalu kubaca sekarang ku maknai. Memprihatinkan memang ketika perasaan manusia banyak terkikis oleh tayangan yg tidak mendidik, game kekerasan dan gempuran pornografi. 

Dimulai dari cerita-cerita pengalaman pelecehan yang ternyata ada disekitar circle aku sendiri. Seperti fenomena gunung es yang tampak secuil padahal kejadian sudah sangat banyak dan merata dimana-mana. 

Yang paling gress dari circle sendri adalah tiba-tiba mba Art minta ijin pulang krn anaknya dipolisikan krn menghamili anak SMP. Anaknya pdhal masih SD kelas 6. inilah contoh real didekat aku ketika Akal tidak selaras dengan perkembangan Fisik. Belum lagi tinggal dipelosok ditinggal ibu bekerja tapi sudah memegang handphone setiap hari.

Dear Parent, brother, sister yang punya anak tolong bekali pendidikan seksual sedari dini!!! dan jangan lupa kita yang sudah mengetahui ini memperingatkan minimal orang-orang sekeliling kita. Sharing is Caring.

Tahapan Usia:

0-2 tahun 

• Anak masih diusia asi ekslusive sehingga kedekatan utama pada ibu. Ibu bisa mulai menghargai diri dengan menyusui di tempat tertutup
  
• Minta ijin ketika akan membersihkan kelamin
• Mengenalkan perbedaan Fisik laki dan perempuan
  
• bermain peran bersama ayah bunda
  
• membacakan cerita 

3-6 tahun

• Menjelaskan area pribadi sesuai Gender
• menyebutkan nama organ dalam sesuai nama sebenarnya
• mengenalkan cara berpakaian
• Mulai mengajari gender orang-orang disekelilingnya 
• untuk keseimbangan rasional dan emosional anak harus dekat dengan orang tuanya secara seimbang di usian ini.
  

7-10 tahun 

• Tidur terpisah
• latih tutup aurat dan ajari anak menjaga alat kelamin
  
• Ajari anak untuk bertanggung jawab, berpikir, menalar,
  

10-13 tahun

• Menjelaskan fase reproduksi yg sudah matang seperti menstruasi (Perempuan)/ Mimpi Basah (laki-laki)
• Ajari hal yg boleh dan tidak boleh dilakukan untuk menghindari pelecehan
  
• Mengenalkan bahasa cinta sesuai Gender. Anak lelaki dekat dengan ibu supaya bisa mengerti perasaan wanita dan perempuan didekatkan dengan ayah.
  

 15 tahun keatas

• Mempersiapkan akhlak dan adab karena akan memikul tanggung jawab dan beban rumah tangga

aku berharap secuil tulisan ini bisa menjadi petunjuk buat siapa saja yang membaca.