Orang Dewasa juga Membully

 Jadi kemarin aku kumpul makan siang bersama teman. Yha klo ketemu temen kan ga sengaja yaa kita jd ngomongin orang kebetulan aja berita yang dibicarain udah basi buatku karena aku sudah tau beberapa bulan sebelumnya.

nah pas ditanyaain kan ya "lhoh koq kamu ngga bilang aku klo sudah tau?" trus kujawab "eh penting ya?aku ga tau klo ada hubungannya" 😄 dan ketika dia tidak bisa menjawab soal penting dan tidak penting nya dia diem. Aku mungkin sudah merusak kesenangannya ketika mengetahui berita menarik yg ternyata sudah ga menarik buatku.

Dan aku akhirnya tuh jadi kaya sadar yaaa omongan ngga penting gini bisa jadi menarik buat orang lain, padahal kalo dilihat 1. Belum tentu berita yg dibilang bener, 2. Belum tentu bermanfaat dan ke 3. Bisa jadi itu berita mengenai hal buruk mengenai orang lain.

Akhirnya tanpa sadar kita menjadi pembisik untuk sterotypekan sesorang padahal itu belum tentu dia.

Kaya berita artis R selingkuh dengan selebgram D. Padahal selebgram D ga bilang itu Regi tapi orang-orang sudah mengambil kesimpulan terus ngegocek beritanya kemana-mana. Mulai dari komen cara R berbicara ke istri atau scrolling ig dan berspekulasi macam-macam.

Ghibah atau ngomongin orang itu secara tidak langsung bisa jadi adalah bullying yang dilakukan secara tidak sengaja oleh orang dewasa. Kerap kali ketika kita yang secara tidak sengaja ngomongin keburukan orang lain sehingga menyebabkan orang tersebut mendapat label tertentu dari lingkungan.

entah itu pemarah, menyulitkan, dan lain-lain sehingga secara tidak langsung orang lain yang terkadang bahkan belum mengenal orang tersebut sudah memiliki pemikiran buruk secara subjektif. Belum tentu hal tersebut benar. Tindakan tersebut bisa dikategorikan intimidasi terselubung yang merupakan salah satu bentuk bullying.

Dampaknya orang tersebut bisa jadi dijauhi atau diabaikan oleh lingkungannya dan secara psikis bisa mempengaruhi kepercayaan diri. Kebayang dong personel yg terbully tersebut bisa stress bahkan mungkin bisa resign jika yang melakukan adalah rekan kerjanya.

ketika mendengarkan segala bentuk ghibahan jika bisa kita

1. Hentikan atau netralisir agar tidak jadi labelling yang jika tidak benar bisa menimbulkan fitnah dan jika benarpun tidak ada faedahnya.
2. Tanamkan dalam-dalam manusia adalah makhluk yang tidak sempurna dan mereka juga seringkali bertindak ceroboh, tidak sabar kebawa emosi dan lain-lain. Maklumi
3. Jika hal tersebut sesuatu yg perlu di tegaskan klarifikasi ke yang bersangkutan. Utamakan Komunikasi.






Komentar

Postingan Populer