IVF (in Vitro fertilization) aka Bayi Tabung

Sejak 3 tahun menikah saya sudah secara intensif ke dokter untuk menjalani program Hamil. Mulai dari obat-obat lalu dilanjutkan dengan IVF.
IVF #1 tahun 2013 (ICSI *satu sperma disuntikkan ke dalam satu sel telur agar terjadi pembuahan - HARAPAN KITA)
 dokter memberikan suntikan Menophur dihasilkan 6 telur dan ternyata hanya 1 embrio yg berhasil lolos dengan kualitas Moderate (pembelahan sel 7). hasilnya gagal.

IVF #2 tahun 2014 (ICSI-SILOAM HOSPITAL)

Dokter memberikan suntikan Gonal F dihasilkan 8 telur dan ternyata 3 embrio kualitas bagus (tidak dengan detail diinfokan pembelahan selnya pada saat itu.Setelah 2 minggu menunggu test BHCG menunjukkan 23.75 positif tp sangat rendah. Kami berdua down sekali krn ngga sangka hasilnya serendah itu. Padahal saya merasakan semua tanda2 hamil. Sekarang kami menggunakan penguat tapi ngga yakin krn browsing2 ngga blom nemu yg survive dengan beta hcg serendah ini.
setelah menunggu seminggu BHCG 3746 kami merangkak naik dan saatnya USG ternyata tidak ditemukan kantong janin dan didiagnosis KET. Saya putar-putar cari rumah sakit ke RS Harapan Kita krn disana yg peralatan USGnya kami tahu lebih mumpuni dan memang dulu kami bayi tabung kan disana. Sama diagnosis KET. telepon dokter yg menangani bayi tabung kami di surabaya untuk USG. dan hari itu saya flek tapi pas lihat BHCG malah semakin kuat 10000. Hari itu juga saya terbang ke surabaya. besoknya USG dan langsung operasi Laparoskopi by dokter Ashon (team dr dokter aucky).
Masih teringat kenangan pas selesai operasi saat pertama kali sadar suami saya mengintip dari kaca ruang operasi. dia pamitan untuk kembali kerja di jakarta. Dari matanya saya tahu dia sangat merasa bersalah harus meninggalkan saya. Tapi saya cuman berbisik dari jauh sambil bilang hati-hati dijalan dan ada mama disini yg menjaga saya.

IVF #3 tahun 2016 (ICSI+ IMSI)

Dokter memberikan suntikan Pregoveris dengan harga yg sangat-sangat lumayan mahal dibandingkan Gonal dan Menophur.
Hari ke 2 haid - suntikan pregoveris 300 IU hasil pengecekan setelah 4 kali suntik menghasilkan telur dengan perkiraan 18 pcs dengan diameter (9 - 11 mm)
lalu dilanjutkan suntikan pregoveris 300 IU +cetrotide 4 kali suntik, hasil perkiraan 18 pcs dengan diameter 14-19 mm)

Setelah pengecekan suntikan tambahan yg diberikan adalah pregnyl lalu besoknya libur di suntik untuk di hari berikutnya menjalani OPU.
 Ovum pick up di setiap klinik fertility berbeda metode untuk di Bunda ovum pick up di bius total jadi ngga berasa apa-apa tapi setelahnya mayan di hari ke 3 masih nyeri jd saya masih menggunakan obat pereda nyeri sampai hari ke3. Dulu jamannya di Siloam surabaya OPU ngga pake bius total cuman obat yg dimasukin di dubur sebelum tindakan rasanya nyer-nyeran tapi masih kehandle sih heehe meskipun cenat senut.
pada saat pelaksanaan OPU saat yg sama sperma suami juga dikeluarkan 
Hasil dari OPU : 13 Oocyte 1 immature 1 abn  --> dari hasil tersebut 11 sel telur di IMSI (ahli embriologi melihat sperma lebih detail, yakni lewat pembesaran 6.000 kali)
Hasil di H+3 after OPU : 5 sel yg mengalami pembelahan sel menjadi 8  kategori good dan salah satunya excellent. karena cukup banyak sel telurnya maka embriolog menyarankan untuk menunggu perubahan menjadi blastocyst di H5.
Hasil di H+5 after OPU : dari 5 sel yang membelah hanya bisa menjadi Early blastocyst 1 grade good dan 1 moderate. Untuk regulasi di BIC hanya grade good yg sebenarnya boleh dimasukkan tapi kami sangat berharap akan keberhasilan sehingga kami meminta keduanya dimasukkan. Karena bagaimanapun kami butuh kesempatan yg lebih lagi.
Embrio transferpun dimulai setelah kami menandatangani surat-surat dan oh ya saya terlambat minum hehe jadi pada saat dipanggil saya br start minum hehehe... bawa aqua botol 1,5 liter langsung di gelongggong bikin enek dan mau mual. jangan di contoh.. jadi misalkan schedule km jam 9 ET sebaiknya jam 9 kurang 15 menit udah siap minum banyak jadi pas banged timingnyaaa. jangan kelamaan juga nanti perut sakit nahan pipis. nahan pipis terlalu berat mengakibatkan ngga konsen saat embrio dimasukkan hehe,

and now the hardest part

2 week wait...